Untitled-2

Minggu, 25 Maret 2018

Separuh Pengguna Medsos di Jerman Pertimbangkan Tutup Akun



 legendaq.net

Felicnewshot, Jakarta -- Hampir separuh pengguna media sosial di Jerman telah mempertimbangkan untuk menutup akun mereka menyusul tudingan pada Facebook yang tidak memberikan perlindungan data pemilik akun.

Hasil itu diperoleh berdasarkan survei terbaru dari majalah Jerman Focus, bahwa sekitar 49 persen peserta dalam survei telah memikirkan penutupan akun mereka di media sosial termasuk Facebook, Instagram, dan Twitter.

Hasil survei yang dirilis pada Sabtu (24/3) lalu ini pun menunjukkan bahwa 53 persen partisipan pria dan lebih dari 44 persen untuk partisipan wanita ingin melakukan penutupan itu dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Facebook dituding memberikan data 50 juta penggunanya tanpa izin pada Cambridge Analytica - konsultan politik yang bekerja pada kampanye pemilihan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 2016.


Oleh karenanya, tagar #deletefacebook sempat ramai menjadi perbincangan setelah jaringan sosial terbesar di dunia itu mengecewakan penggunanya karena kesalahan penanganan data.

Maraknya pembahasan soal facebook mengusik pemilik perusahaan roket SpaceX dan pembuat mobil listrik Tesla, Elon Musk. Dia berjanji menghapus dua laman Facebook untuk SpaceX dan Tesla setelah Ia menerima tantangan dari pengguna Twitter lainnya.
"Hapus halaman SpaceX di Facebook jika Anda jantan?" demikian cuitan seorang pengguna pada Musk.

"Saya tidak menyadari jika kami memilikinya. Akan saya lakukan," balas Musk.

Tak lama kemudian, halaman Facebook SpaceX dan Tesla, yang masing-masing memiliki 2,6 juta pengikut itu tidak lagi dapat diakses.

Tantangan untuk Musk sendiri bermula dari cuitan pendiri WhatsApp, Brian Acton, di tagar #deletefacebook pada 21 Maret lalu. Acton mengatakan bahwa ini saatnya untuk menghapus akun di media sosial tersebut.

Video Pengojek Remas Payudara Siswa sampai Sakit

Felicnewshot - Polisi meringkus pria berinisial M (47), karena diduga melecehkan seorang anak perempuan secara seksual. Aksi peleceh...