Felicnewshot, Semarang - Seorang pria di Semarang tewas terkena tembakan senapan angin yang sedang diperbaikinya. Korban yang terluka di bagian dada sebelah kiri, akhirnya meninggal dunia.
Kasubag Humas Polres Semarang AKP Teguh Susilo Hadi mengatakan, awalnya korban bernama Ludiyana (25) yang berasal dari Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang memperbaiki senapan angin pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB. Ludiyana memperbaiki senapan angin di kamarnya, sedangkan istrinya Tri Kotiah (20), saat itu tidur.
"Istrinya baru tidur sekitar 15 menitan dan mendengar suara tembakan kemudian terbangun. Saat itu, mendapati suaminya tergeletak dengan senapan angin di sampingnya dan berteriak minta tolong," kata Teguh saat dihubungi wartawan, Minggu (11/3/2018).
Peristiwa ini terjadi di Dusun Guyang Warak, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Mendengar suara tembakan tersebut adik Tri Kotiah, Slamet W (15) dan tetangganya, Suneri (36), datang ke lokasi kejadian.
"Mereka kemudian membawa korban menuju RSUD Ambarawa. Dalam pemeriksaan dokter, korban saat dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Atas kejadian tersebut, kata Teguh, keluarga tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi serta mengaku iklhas atas kejadian tersebut. Kemudian jenazah korban diserahkan menuju keluarganya untuk dimakamkan.
"Dari keterangan para saksi dikuatkan dengan hasil pemeriksaan medis dr Meika dari RSUD Ambarawa diperoleh kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena kelalaian dalam mempergunakan senapan angin miliknya," jelas Teguh.
Polisi menyita barang bukti yakni satu unit senapan angin jenis Gejluk Semi Gas. Senapan ini memiliki panjang sekitar 117 cm dan kaliber 4,5 mm. Senapan tersebut berwarna coklat dengan bahan kayu nangka.
Jenazah korban dimakamkan di tempat kelahirannya di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
