Untitled-2

Senin, 16 April 2018

Mengunjungi Pulau Kucing di Timur Indonesia



 legendaqq.net

Karinacutenews, Jakarta -- Seringkali kucing dianggap hama oleh sebagian masyarakat, tak heran jika hewan berbulu ini kerap dibuang. Hal ini berlaku juga di Sanana, ibu kota Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Namun saat ini tempat yang menjadi lokasi buangan kucing-kucing liar itu berubah menjadi destinasi wisata baru sekaligus favorit.

Tempat itu bernama Pulau Kucing, sebuah pulau kecil yang tadinya tak bernama. Seiring dengan perjalanan waktu, kucing buangan tersebut membentuk koloni dari jumlah hanya beberapa ekor menjadi puluhan.

Saat menginjakkan kaki di pulau yang hanya berjarak sekitar 15 menit naik perahu mesin dari Desa Fukweu, Kecamatan Sanana Utara, puluhan kucing terlihat sedang merebut sisa makanan yang ditinggalkan wisatawan yang berkunjung.

Dalam empat bulan terakhir, wajah pulau yang memiliki luas beberapa hektare itu sudah berubah setelah dibenahi oleh warga desa sebagai tempat tujuan wisata.

Sekarang Pulau Kucing sudah menjelma menjadi tempat tujuan wisata bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Fukweu.

Dengan membayar ongkos transportasi perahu mesin dari dermaga Desa Fukweu sebesar Rp10 ribu untuk pergi-pulang, wisatawan bisa bersantai di gazebo di pinggir laut.

Jaringan listrik yang dialiri melalui kabel dalam laut dari Desa Fukweu, membuat pulau tersebut memancarkan cahaya selama 24 jam.

Selain dibangun beberapa gazebo yang dihubungkan oleh jembatan kayu berbentuk hati, tersedia juga wahana perahu bebek untuk anak-anak.

Sementara itu di puncak bukit yang memiliki tinggi sekitar 25 meter, sekelompok anak-anak muda terlihat sedang membangun pelataran dari kayu dan berbentuk kapal yang langsung menghadap laut lepas.

Video Pengojek Remas Payudara Siswa sampai Sakit

Felicnewshot - Polisi meringkus pria berinisial M (47), karena diduga melecehkan seorang anak perempuan secara seksual. Aksi peleceh...