Untitled-2

Kamis, 15 Februari 2018

Persiapan Asian Games 2018, Dishub DKI anggarkan Rp 35 miliar beli mobil baru



 legendaqq.org

Felicnewshot - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah menganggarkan Rp 35 miliar untuk pengadaan kendaraan baru. Di mana pengadaan ini bertujuan untuk mengawal atlet-atlet Asian Games 2018.

Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, pengadaan kendaraan baru dinilai penting. Dia menjelaskan, karena melihat umur kendaraan untuk pengawalan sudah di atas 8 tahun.

"Kan ada aturan yang menyatakan seperti itu seperti misal roda empat 8 tahun, ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan sesuai dengan usia kendaraan," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/2).

Kemudian dengan adanya pengawalan jarak tempuh bisa lebih singkat karena sesuai usulan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC). Di mana jarak tempuh dari lokasi penginapan atlet yang terletak di Kemayoran ke kawasan Gelora Bung Karno mencapai 34 menit.

"Karena kita mempunyai kewajiban memenuhi KPI waktu tempuh dari wisma atlet ke venue cuma 34 menit. Nah ini yang jadi bahan pertimbangan. Artinya dengan 8 cabang olahraga dan 12 negara saja sudah sedemikian tinggi trip perjalanannya," ujarnya.

Lebih lanjut, Sigit mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas saat tes event pada 6 sampai 17 Februari 2018 mendatang. Dan diketahui, waktu tempuh sekitar 60 menit dari Kemayoran sampai ke GBK.

"Tapi sekali lagi ini tes event kita harus perhitungkan sampai situasi terburuk, artinya pas di hari Senin saat traffic sedemikian tinggi, 60 menit ini kita bisa capai waktu tempuhnya," jelasnya.

Sigit mengungkapkan, usulan meliburkan anak sekolah saat Asian Games 2018 adalah usulan Dishub. Karena, lanjut dia, kemacetan ibu kota disumbang dari anak sekolah.

Dia menilai ajang Asian Games yang merupakan ajang yang diikuti negara-negara di Asia tersebut, juga bisa menumbuhkan semangat kepahlawanan, semangat nasionalisme, dan disaksikan oleh banyak penonton dengan meriah.

"Karena memang perhitungan kami perjalanan itu 30 persen dari anak sekolah baik orangtua yang mengantarkan anaknya atau perjalanan anak sekolah itu sendiri. Jadi di satu sisi membantu meringankan untuk situasi kemacetan yang ada karena ini bisa juga menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air," pungkas Sigit.

Video Pengojek Remas Payudara Siswa sampai Sakit

Felicnewshot - Polisi meringkus pria berinisial M (47), karena diduga melecehkan seorang anak perempuan secara seksual. Aksi peleceh...